MySQL Workbench memberikan kemudahan untuk mengakses database MySql. Melalui interface MySQL Workbench, kita dapat dengan mudah melakukan berbagai aktifitas manajemen untuk database, seperti create database, create table, alterasi table, manipulasi tabel-tabel, backup, dan lainnya.
Untuk kali ini, kami akan membahas bagaimana mudahnya create database dengan perantara interface MySQL Workbench. Tentu saja, database yang kita buat ini nanti akan diisi dengan tabel-tabel yang sudah dibentuk dari ERD yang telah kita desain.
Langkah pertama untuk membuat database, silakan jalankan MySQL Workbench. Pada halaman depan, klik tanda + yang ada di samping tulisan “MySQL Connection”.
Selanjutnya akan tampil jendela baru dengan nama “Setup New Connection”. Pada bagian “Connection Name” isikan nama koneksi yang kawan kehendaki. Biarkan isian lainnya terisi default. Klik button “Test Connection” untuk mencoba status koneksi.
Jika muncul pesan teks bertuliskan “Connected to MySQL at 127.0.0.1:3306 with user root” maka koneksi yang telah kawan buat telah berhasil. Klik OK untuk menutup pesan tersebut dan lanjutkan set up koneksi dengan klik OK pada jendela “Setup New Connection”.
Setup koneksi terbukti berhasil bila pada halaman utama MySQL Workbench muncul link koneksi baru.
Langkah berikutnya adalah doble klik link tersebut. Maka, akan tampil halaman baru dengan ruang untuk mengetikkan query. Nah, untuk membuat database baru silakan klik menu sebagaimana pada gambar berikut :
Selain cara di atas, kawan bisa juga membuat database dengan mengklik kanan di area SCHEMAS, biasanya di bagian kiri bawah dari jendela. Setelah klik kanan, pilih opsi “Create Schema …”.
Pada jendela yang baru tampil, silakan masukkan nama database yang anda kehendaki dan klik button “Apply” bila sudah selesai.
Setelah klik “Apply”, akan muncul window lagi. Silakan klik “Apply” lagi pada window atau jendela tersebut. Bila proses berjalan lancar, muncul jendela lagi yang berisi button “Finish”. Silakan klik button “Finish” tersebut. Selamat, database sudah berhasil dibuat dan kita tinggal mengisinya dengan tabel-tabel. Untuk memastikan database yang baru kita buat, cek di bagian “SCHEMAS”, sisi kiri bawah. Pastikan nama database yang baru kita buat berada di sana.
0 comments:
Post a Comment