Selamat Tahun Baru 2018 Masehi. Dengan bertambahnya tahun, semoga kita menjadi insan yang lebih baik.

Saturday 18 October 2014


Gunung Sanqing atau Sanqingshan dikenal sebagi tempat suci di dataran China. Gunung ini merupakan tempat meditasi bagi para Taois dan dipercaya dapat membimbing mereka mencapai keabadian. Aura sakral di sana memang sangat terasa. Apalagi jika melihat kondisi geografisnya. Setidaknya selama 200 hari dalam setahun, Sanqingshan selalu diselimuti kabut. Kabut ini memberikan kesan "dunia lain" di gunung Sanqing.  Ditambah lagi dengan ribuan aliran mata air, batu-batu granit yang menyerupai siluet manusia dan hewan, serta pohon-pohon pinus yang berbentuk aneh, semuanya makin menambah kekentalan mistis di Sanqingshan. 


Kondisi alam Sanqingshan yang unik memikat ketertarikan burung-burung eksostis dan hewan langka yang kemudian menjadikan Sanqingshan sebagai habitat mereka. Selain itu Sanqingshan juga menjadi rumah bagi ribuan spesies tanaman. Tak kurang 2500 spesies tumbuhan hidup di sana. Banyak tanaman yang digunakan dalam ramuan pengobatan Cina dapat ditemukan di gunung ini.



Sanqingshan menjadi tempat suci Taoisme sejak era Romawi dan Hun di Barat. Tak aneh, bila di sana banyak dijumpai patung kuno dan relik dari dinasti-dinasti masa lampau. Para penjelajah yang penasaran pun bisa menemukan kembali patung-patung guardian atau patung harimau yang tertimbun di antara lebatnya tumbuhan. Tentu saja, patung-patung ini tidak dilengkapi dengan tanda atau kartu penjelasan. Semua dijaga agar tetap alami dan murni apa adanya.

Sanqingshan sebenarnya jauh dari istilah tidak dikenal. Statusnya sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO menempatkan gunung mistik ini sejajar dengan Grand Canyon atau Great Barrier Reef. Keberadaannya bisa melejitkan Cina menjadi salah satu tujuan wisata. 


Thursday 16 October 2014



Warna kakinya begitu mencolok, biru muda terang. Apalagi dengan kombinasi warna tubuhnya yang abu-abu putih (mendekati coklat) dan warna sayap hitam. Kaki biru itu seakan sebuah sepatu. Burung Booby, salah satu jenis burung yang atraktif dan dapat dijumpai di kepulauan Galapagos, Pasifik. Ada juga yang hidup di beberapa daerah tropis dan subtropis.

Kaki burung Booby berselaput, menandakan ia adalah burung perenang. Dan memang benar, Booby merupakan spesies burung laut yang mampu berenang dan menyelam ke laut. Mereka mampu menyelam di bawah air dalam waktu yang cukup lama. Untuk apa mereka menyelam ? Tentu saja untuk berburu ikan dan menangkapnya dengan paruh mereka yang panjang meruncing.

Deskripsi umum secara fisik, burung Booby berukuran panjang 81 cm dan berat 1,5 kg. Biasanya, burung betina memiliki ukuran yang lebih besar dari pada burung jantan. Bila terbang, sayap Booby begitu panjang.

Lalu, bagaimana kaki Booby bisa berwarna biru ? Warna biru pada kaki burung Booby berasal dari pigmen karotenoid. Pigmen ini diperoleh dari kebiasaan burung ini yang suka makan ikan segar. Karotenoid milik Booby tidak sekedar untuk mempercantik warna kaki namun ia juga berfungsi sebagai antioksidan dan stimulan. Artinya, warna biru pada kaki burung Booby bisa menjadi indikator tingkat kesehatan burung bersangkutan. 

Secara ilmiah, burung Booby masuk dalam family Sulidae dan genus Sula. Nama lain burung ini adalah Angsa Batu. Jenisnya pun bermacam-macam. Sebut saja, ada angsa batu kaki merah, angsa batu bertopeng, angsa batu muka biru, angsa batu kaki biru (ini yang kita bahas), dan angsa batu Peru.


Putih-putih di tengah hutan, hantu pocong ? Oh, bukan kawan. putih yang satu ini punya daun dan juga akar. Yup, ia adalah sebuah pohon. Redwood albino namanya. Sebuatan albino biasanya disematkan pada manusia dan hewan yang kekurangan zat warna kulit atau pigmen. Nah, albino pada pohon ini dikarenakan kurangnya zat hijau daun atau klorofil.


Kurangnya klorofil ini mengakibatkan dapun Redwood albino menjadi putih. Tak heran bila pohon ini kemudian mendapat julukan si hantu hutan. Lalu, bagaimana ia mendapatkan makanan ? karena tak memiliki klorofil, tentu saja Redwood albino tak dapat melakukan fotosintesis sendiri. Ia hidup dengan cara menempelkan akarnya pada Redwood lain yang normal (tidak albino). Begitulah, akhirnya si hantu hutan dapat bertahan hidup.
 

Hingga kini, ihwal mengapa Redwood albino kekurangan klorofil masih menjadi misteri. Para peneliti pun masih berusaha menemukan penyebabnya. Karenanya, keberadaan hantu hutan ini juga dipertahankan secara serius. Para peneliti mencegah penebangan pohon Albino agar mereka tetap lestari.


Sejak ditemukan di hutan-hutan California pada 1870-an, jumlah Redwood albino sangatlah sedikit. Saat ini diperkirakan hanya ada 50 pohon dan itu pun hanya bisa dijumpai di hutan California, Amerika Serikat. Begitu sedikitnya, pohon ini sangat sulit ditemukan. Selain itu, keberadaan pohon ini memang sengaja dirahasiakan. Para ilmuwan khawatir, bila banyak orang yang tahu lokasi pohon Albino, mereka akan tertarik untuk mengganggu atau merusaknya.


Tuesday 14 October 2014

Mungkin terdengar aneh, aneka macam buah dalam satu pohon ? Jika rekan-reka ada yang belum tahu, mari kita berkenalan dengan pohon fruit salad (fruid salad tree).  Pohon satu ini memiliki kemampuan menghasilkan hingga enam macam buah sekaligus dalam satu pohon, Sob ! Wow ...  ! Berawal dari kreatifitas Pak James dan Ibu Kerry, pohon salad buah ini dirintis sejak 20 tahun lalu. Teknisnya sederhana, yakni melalui mekanisme pencangkokan pada pohon.



Meski berbuah dalam satu pohon, karakteristik dari buah-buah yang dihasilkan tidaklah mengalami perubahan. Artinya, rasa jeruk dari pohon fruit salad tidak berubah meski ia berbuah dengan lemon, limau, dan anggur. Begitu pula dengan buah yang lainnya. Untuk bisa menghasilkan aneka macam buah dalam satu pohon, ada satu kondisi khusus yang harus dipenuhi oleh fruid salad tree, yaitu buah-buahan tersebut berasal dari satu family.



Sejak menemukan fruid salad tree, tepatnya tahun 1990 lalu, Pak James dan Bu Kerry merintis perusahaan yang memang khusus menjual pohon tersebut. Ada empat tipe pohon yang diperdagangkan, antara lain : Stone Fruits, Citrus Fruits, Multi Apples Fruits dan Multi Nashis.


Untuk menanam fruid salad tree, kita tidak perlu lahan yang luas. Bahkan, pohon ini bisa tumbuh di dalam pot. Dengan perawatan yang teratur (sesuai dengan intruksi manual penanamannya), fruid salad tree akan menghasilkan buah dengan ukuran normal walau ia ditanam di dalam pot.

Sumber pendukung yang dapat dikunjungi : http://www.fruitsaladtrees.com

Monday 13 October 2014


Lazimnya sebuah menara, mestinya tegak kokoh dan tinggi menjulang. Namun, tidak demikian untuk bangunan megah yang satu ini. Menara miring Pisa atau dalam bahasa Italia disebut Torre di Pisa, dengan tinggi 55,86 meter dan bobot mencapai 14.500 ton, bangunan ini berdiri miring dengan sudut kemiringan 3,99 derajat. Konon, derajat kemiringan sebelumnya ternyata lebih besar dari pada sekarang. Berdasarkan data rekonstruksi yang dilakukan antara tahun 1990 dan 2001, kemiringan menara Pisa saat itu mencapai 5,5 derajat.


Kok bisa makin lurus ? Hal ini berkat jasa dan jerih payah tim pengawas tata kota Italia. Selama kurun waktu antara tahun 1992 dan 1999, pemerintah setempat melakukan rehabilitasi guna menstabilkan menara. Adalah Profesor Michele Jamiolkowski yang menjadi inisiator awal untuk memberikan pertolongan pertama pada menara Pisa. Selama sebelas tahun, akhirnya usaha rehabilitasi tersebut membuahkan hasil. Kemiringan menara menjadi berkurang. Meski masih miring namun setidaknya ada kabar baik bahwa Torre di Pisa diprediksi mampu bertahan hingga dua abad mendatang.

Prose pembangunan menara Pisa sendiri membutuhkan waktu yang amat lama, yakni selama 200 tahun !!  Dimulai  9 Agustus 1173 dan berakhir tahun 1350, menara Pisa mulai terlihat miring pada saat proses pembangun lantai ke-3, sekitar tahun 1178.


Hingga beberapa tahun lamanya, siapa yang menjadi arsitek dari menara miring Pisa masih menjadi kontroversi. Awalnya, nama Guglielmo dan Bonanno Pisano disebut sebagai ahli yang berada dibalik pembangunan menara Pisa. Akan tetapi, studi terkini mengindikasikan bahwa Diotisalvi lah yang mungkin merupakan arsitek yang sebenarnya. Hal ini dikaitkan dengan hasil kerja Diotisalvi, yaitu menara San Nicola dan Baptistery, keduanya juga ada di Pisa.


Fakta lain terkait Menara Miring Pisa :
- Menara lonceng Katedral milik umat Katolik
- Memiliki tujuh lonceng di puncaknya, yang mana tiap lonceng mewakili satu nada
- Jumlah anak tangganya sebanyak 294 di sisi  utara dan 296 di sisi selatan
- Bangunan tertua ke-3 di Pisa setelah Katedral dan Baptistry 
- Dideklarasikan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1987
- Selama perang dunia 2, menara ini digunakan sebagai ruang pengintaian oleh Jerman. Sekutu sebenarnya mengetahui hal ini namun tidak menjatuhkan bom karena keindahan katedral dan menaranya.
- Galileo Galilei sempat menjadikan menara ini sebagai area percobaan untuk membuktikan teorinya bahwa kecepatan tidak dipengaruhi oleh masa benda. Namun, sebagian orang menganggap cerita ini hanya rekaan saja.