Siapa yang tak familiar dengan nama permainan ini ? TTS, yup, dari yang anak-anak, yang muda hingga yang tua pun pernah memainkannya. Kekhasannya yang ringan tapi cukup menambah pengetahuan, membuat permainan ini digemari. Bagi kawan – kawan yang belum mengerti, ini dia definisinya :
“Teka-teki silang atau disingkat TTS adalah suatu permainan di mana kita harus mengisi ruang-ruang kosong (berbentuk kotak putih) dengan huruf-huruf yang membentuk sebuah kata berdasarkan petunjuk yang diberikan. Petunjuknya biasa dibagi ke dalam kategori 'mendatar' dan 'menurun' tergantung arah kata-kata yang harus diisi” (Wikipedia)
Nah, ternyata TTS ini sudah berumur ratusan tahun sobat. Orang yang pertama kali menciptakannya adalah Arthur Wynne, seorang pegawai di majalah New York World. Awalnya, ia mendapat tugas atasannya untuk membuat semacam permainan pada rubrik “fun” dengan tujuan untuk menarik pembaca.
Sempat ota-atik sana sini, akhirnya ia teringat bahwa ketika dia masih kecil, dirinya pernah bermain sebuah permainan kata bernama “Magic Squares”. Cara memainkannya, si pemain harus menyusun kata-kata secara mendatar dan menurun sehingga membentuk kotak. Dari sini, Arthur mencoba berkreasi dengan menambahkan cakupan kata dan memberikan bentuk yang lebih kompleks.
Teka-teki hasil kreasi Arthur terbit pertama kali pada 21 Desember 1913 dengan bentuk seperti belah ketupat, sederhana dan mudah dimainkan. Sejak itu, TTS menjadi fitur mingguan pada majalah New York World dan mendapat hati di khalayak. Saking populernya, kumpulan TTS tersebut dihimpun dalam bentuk buku untuk pertama kali pada 1924 oleh Simon dan Schuster. Buku ini pun laku dengan laris. Bagi sobat yang ingin mencoba TTS pertama buatan pak Arthur, kalian bisa mengunjungi laman crosswordtournament.
Sempat ota-atik sana sini, akhirnya ia teringat bahwa ketika dia masih kecil, dirinya pernah bermain sebuah permainan kata bernama “Magic Squares”. Cara memainkannya, si pemain harus menyusun kata-kata secara mendatar dan menurun sehingga membentuk kotak. Dari sini, Arthur mencoba berkreasi dengan menambahkan cakupan kata dan memberikan bentuk yang lebih kompleks.
Teka-teki hasil kreasi Arthur terbit pertama kali pada 21 Desember 1913 dengan bentuk seperti belah ketupat, sederhana dan mudah dimainkan. Sejak itu, TTS menjadi fitur mingguan pada majalah New York World dan mendapat hati di khalayak. Saking populernya, kumpulan TTS tersebut dihimpun dalam bentuk buku untuk pertama kali pada 1924 oleh Simon dan Schuster. Buku ini pun laku dengan laris. Bagi sobat yang ingin mencoba TTS pertama buatan pak Arthur, kalian bisa mengunjungi laman crosswordtournament.
0 comments:
Post a Comment