Hoatzin adalah burung endemik rawa sungai hutan tropis Amazon dan Delta Orinoco, Amerika Selatan. Burung ini memiliki ciri-ciri fisik bertubuh besar sekitar 60 cm (20 inci), memiliki leher panjang dan ukuran kepala kecil.
Sayap burung ini memiliki kemiripan dengan burung Archaeopteryx pada zaman Dinosaurus yang memiliki cakar. Cakar burung Hoatzin sangat jelas terlihat ketika burung ini masih kecil. Dengan cakarnya, Hoatzin bisa memanjat pohon. Namun meski demikian, tidak membuat burung ini termasuk dalam golongan burung purba Archaeopteryx.
Memiliki Bau Khas
Hoatzin (Opisthocomus Hoatzin) berasal dari famili Opisthocomidae, lebih banyak berada di dahan-dahan pohon rawa sungai Amazon. Burung ini memiliki keunikan lain selain cakarnya, yakni bau tubuhnya yang mirip dengan bau kotoran sehingga burung ini dijuluki dengan Stinkbird.
Hidup Berkelompok
Burung Hoatzin lebih suka hidup berkelompok di dahan-dahan pohon. Makanan utama burung ini adalah daun, bungan, dan kuncup-kuncup Mangrove.
Keberadaannya di kawasan rawa hutan hujan tropis Amazon dan bentuk paruhnya yang pendek, membuat burung unik ini dengan mudah memetik daun-daun di pohon Mangrove.
Cara Berkembang Biak
Burung ini berkembang biak dengan cara bertelur, sama seperti halnya jenis unggas lain. Mereka akan memelihara anak-anaknya hingga besar di atas dahan pohon yang berada di bawah rawa-rawa Mangrove sungai Amazon.
Sayap burung ini memiliki kemiripan dengan burung Archaeopteryx pada zaman Dinosaurus yang memiliki cakar. Cakar burung Hoatzin sangat jelas terlihat ketika burung ini masih kecil. Dengan cakarnya, Hoatzin bisa memanjat pohon. Namun meski demikian, tidak membuat burung ini termasuk dalam golongan burung purba Archaeopteryx.
Memiliki Bau Khas
Hoatzin (Opisthocomus Hoatzin) berasal dari famili Opisthocomidae, lebih banyak berada di dahan-dahan pohon rawa sungai Amazon. Burung ini memiliki keunikan lain selain cakarnya, yakni bau tubuhnya yang mirip dengan bau kotoran sehingga burung ini dijuluki dengan Stinkbird.
Hidup Berkelompok
Burung Hoatzin lebih suka hidup berkelompok di dahan-dahan pohon. Makanan utama burung ini adalah daun, bungan, dan kuncup-kuncup Mangrove.
Keberadaannya di kawasan rawa hutan hujan tropis Amazon dan bentuk paruhnya yang pendek, membuat burung unik ini dengan mudah memetik daun-daun di pohon Mangrove.
Cara Berkembang Biak
Burung ini berkembang biak dengan cara bertelur, sama seperti halnya jenis unggas lain. Mereka akan memelihara anak-anaknya hingga besar di atas dahan pohon yang berada di bawah rawa-rawa Mangrove sungai Amazon.
Sumber : Just for Kids Magz.
0 comments:
Post a Comment